RAHMAT SEMESTA ALAM

Islam hadir di muka bumi adalah sebagai rahmat bagi semesta alam. Islam bukan teroris seperti yang beberapa tahun terakhir ini “menggema” di seluruh belahan dunia. Rahmat bagi semesta alam bermakna amat luas dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup. Sebagai orang yang awam terhadap agama aku memang tidak bisa mengkaji banyak hal dari sudut pandang agama.
Continue reading

MANFAAT BUAH MENGKUDU

Mengkudu termasuk dalam jenis kopi-kopian yang bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Buahnya berbentuk lonjong, bertotol-totol bagian kulit luarnya dan berbiji banyak dalam daging buahnya. Aroma yang dihasilkan dari buah mengkudu ini sangat tidak sedap tetapi buah ini kaya akan kandungan kimiawi. Mengkudu yang masak mengandung banyak zat penting seperti morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Mengkudu juga dikenal dengan nama pace yang bermanfaat sebagai salah satu obat untuk mengurangi hipertensi, sakit kuning, demam, flu, batuk, dan sakit perut.
Continue reading

AYAH

” Ayah dengarkanlah….Aku ingin bernyanyi walau airmata di pipiku….”

Sayup-sayup aku dengar lagu itu. Larut malam. Kala tak sejenak pun mata ini bisa terpejam. Beberapa hari ini aku mendapat firasat. Alam pun mempunyai tutur sendiri ketika menyampaikan suatu perihal. Tapi aku tak mampu ( dan tak ingin ) menerka makna firasatku. Mengapa kita sibuk meramal masa depan jika Tuhan telah menetapkan segala sesuatu tanpa pernah meminta persetujuan dari kita, begitu kata penyair. Continue reading

MANFAAT SUSU KEDELAI

Kedelai merupakan kacang-kacangan dengan protein tertinggi. Kacang kedelai kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, fosfor, selenium dan seng. Kalsium adalah mineral yang sangat penting karena dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, kekuatan tulang dan juga dapat mencegah osteoporosis. Kacang kedelai mengandung antioksidan yang dapat mencegah pembentukan sel tumor. Continue reading

ADA APA DENGAN TEMPE?

Semalam aku lihat acara di salah satu stasiun televisi swasta yang mengangkat tema tentang sebuah film berjudul King. Film ini mengisahkan perjuangan seorang anak menjadi atlet bulutangkis, yang terinspirasi dari kisah hidup seorang Liem Swie King. Sebuah film yang membangkitkan rasa nasionalisme. Namun di tengah acara salah seorang bintang tamu mengucapkan kalimat yang menurut saya justru berbanding terbalik dengan rasa nasionalisme itu sendiri. Pernyataan tersebut kurang lebih seperti ini : ” Janganlah kita bermental tempe, bermental pecundang “. Continue reading

KAU!!!

Terkutuk kau di neraka
Pengkhianat
Pecundang
Benalu Continue reading